Obat Hama Tanaman Kakao
Setiap bagian tanaman kakao atau coklat mempunyai peluang untuk diserang hama. Sebagian hama menyerang daun saja, hama yang lain merusak buah, dan ada pula yang menggerek batang. Akan tetapi dapat saja terjadi sesuatu jenis hama menyerang beberapa bagian tanaman sekaligus, misalnya merusak bunga dan daun muda. Hama yang merusak daun menyebabkan jumlah daun berkurang sehingga kemampuan tanaman menghasilkan karbohidrat menurun. Hama yang menggerek batang menyebabkan timbulnya lubang dalam batang sehingga kekuatan batang berkurang, dan apabila ada angin kencang menjadi mudah roboh. Hama yang menggerek batang dapat pula menyebabkan bagian tanaman di atasnya menjadi layu. Meskipun kemudian dapat tumbuh tunas baru di bawahnya, perlu waktu lama untuk menunggu batang menjadi besar. Sedangkan serangan hama pada buah dianggap oleh petani paling nyata merusak, sebab buah yang terbentuk tidak mampu berkembang menjadi masak.
Semua jenis hewan yang merusak tanaman yang kita budidayakan dinamakan HAMA. Hama pada tanaman coklat terdiri dari dua golongan besar, yaitu hama utama dan hama biasa. Hama utama adalah hama yang paling merusak tanaman coklat dan menimbulkan kerugian paling besar serta populasinya sangat tinggi. Sedangkan hama biasa adalah hama yang kurang merusak merusak tanaman coklat dan kurang menimbulkan kerugian finansial, dan populasinya rendah.
Hama utama coklat saat ini ialah hama helofeltis (kepik penghisap) dan cacaomot (penggerek buah coklat). Mengingat kedua hama tersebut merupakan hama penting, maka perhatian terhadap keduanya tampak menonjol, anggapan itu menurut hemat saya kurang tepat, alasannya hama lain yang saat ini kurang penting dapat berubah menjadi momok atau hama utama yang dapat menyita waktu, tenaga dan biaya yang besar. Oleh karena itu, hama biasa perlu pula diwaspadai terhadap kemungkinan seperti itu. Hama biasa bisa berubah menjadi hama utama apabila keadaan lingkungan menyokong perkembangan populasi hama tersebut.
Setiap bagian tanaman kakao atau coklat mempunyai peluang untuk diserang hama. Sebagian hama menyerang daun saja, hama yang lain merusak buah, dan ada pula yang menggerek batang. Akan tetapi dapat saja terjadi sesuatu jenis hama menyerang beberapa bagian tanaman sekaligus, misalnya merusak bunga dan daun muda. Hama yang merusak daun menyebabkan jumlah daun berkurang sehingga kemampuan tanaman menghasilkan karbohidrat menurun. Hama yang menggerek batang menyebabkan timbulnya lubang dalam batang sehingga kekuatan batang berkurang, dan apabila ada angin kencang menjadi mudah roboh. Hama yang menggerek batang dapat pula menyebabkan bagian tanaman di atasnya menjadi layu. Meskipun kemudian dapat tumbuh tunas baru di bawahnya, perlu waktu lama untuk menunggu batang menjadi besar. Sedangkan serangan hama pada buah dianggap oleh petani paling nyata merusak, sebab buah yang terbentuk tidak mampu berkembang menjadi masak.
Hama yang menyerang tanaman coklat dibedakan kedalam dua kelompok, yaitu hama serangga dan hama vertebrata. Pengelompokan tersebut mempermudah kita dalam mengenal hama dan melakukan pengendalian. Pengendalian hama serangga dilakukan dengan mempergunakan insektisida. Insektisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat perkembangan populasi serangga. Sedangkan hama tikus dapat ditekan populasinya dengan bahan kimia yang bernama rodentisida.
Pemakaian bahan kimia pestisida untuk mengendalikan hama hanya digunakan sebagai pilihan terakhir bila cara cara lain kurang berhasil. Pengendalian hama pada kakao harus dilakukan secara terpadu dengan mempergunakan semua cara yang dapat saling menunjang baik secara sendiri sendiri maupun secara kolektif. Sifat sifat hama perlu di pahami benar agar dapat diketahui kelebihan dan kelemahan suatu hama. Kelemahan suatu hama merupakan peluang bagi kita untuk menekan populasi dengan cara cara nonkimiawi.
Salahsatu contoh lakukanlah pengendalian hama dengan cara menggunakan pestisida organik sejak dini, mamfaatnya selain menekan populasi hama yang sudah ada, juga mengendalikan secara komperhenshif untuk waktu yang akan datang. Selain itu pestisida organik aman bagi lingkungan sehingga tidak ada efek dikemudian hari. penelitian banyak mengatakan adanya berbagai macam hama dan penyakit pada tanaman salahsatu penyebabnya adalah terlalu banyaknya unsur kimia yang di pergunakan sehingga berefek terhadap terbunuhnya musuh hama alami dan hilangnya unsur hara yang sangat diperlukan tanaman untuk menunjang proses pertumbuhannya. logikanya adalah apabila tanaman terpenuhi segala unsur hara yang diperlukan, maka tanaman akan tumbuh sehat, ketika tanaman itu sehat, maka tanaman tersebut memiliki daya tahan yang baik terhadap serangan hama dan penyakit.
Demikian artikel Obat Hama Tanaman Kako semoga bermanfaat untuk anda.
Konsultasi gratis hub. MARTONOWA.085751454562
0 Response to "Obat Hama Tanaman Kakao"
Posting Komentar